Apa Itu Aplikasi Terdesentralisasi (DApp)?
Apa Definisi Aplikasi Terdesentralisasi (DApp)?
DApp adalah singkatan dari decentralized applications (aplikasi terdesentralisasi). DApp berbasis blockchain umumnya menjalankan ledger terdesentralisasi, seperti Ethereum. Sebagian besar DApp memiliki fitur yang sama dengan aplikasi tradisional yang biasanya berjalan di server cloud terpusat. Karena berbasis pada jaringan blockchain, DApp menawarkan sejumlah keunggulan yang unik, di mana catatan pada DApp tidak dapat dirusak maupun diubah, bersifat transparan, serta memiliki interoperabilitas yang tinggi.
Apa Saja Detail Lain Yang Perlu Diketahui Tentang Aplikasi Terdesentralisasi (DApp)?
Apa Makna Istilah Terdesentralisasi? Berikut adalah beberapa fakta singkat tentang DApp:
Beberapa skrip kode yang menyokong DApp diterapkan pada jaringan blockchain seperti Ethereum dan sumbernya bersifat terbuka (open-source).
Tidak seperti data pengguna aplikasi berbasis AWS tradisional, catatan pengguna DApp disimpan di ledger publik yang terdesentralisasi dan tidak dapat diubah.
Pengguna dapat berinteraksi dengan kode terdistribusi DApp untuk membuat atau mengubah data mereka, tetapi perubahan tersebut harus dikonfirmasi oleh node yang berpartisipasi dalam jaringan blockchain yang sesuai.
Setelah data dikonfirmasi di sana dan selama jaringan tidak memiliki kelemahan bawaan yang serius, tidak akan ada yang dapat merusak bukti di jaringan.
Di sisi lain, karena DApp bergantung pada sejumlah besar node dalam jaringan untuk memproses dan mengonfirmasi data di blockchain, DApp memiliki kelamahan dalam segi fitur-fitur berkinerja tinggi dan dapat menjadi lambat ketika lalu lintas data melonjak. Aplikasi tradisional, yang berjalan di server terpusat, dapat mengungguli aplikasi terdesentralisasi.
Idealnya, DApp dapat memproses data pengguna secara terenkripsi, sehingga data dapat disimpan dengan aman di tempat yang dipercaya oleh pengguna. Dengan demikian, pengguna memiliki kendali penuh terhadap data dan privasi mereka serta dapat mentransfer data mereka ke pihak-pihak yang mereka percayai. Ini adalah kondisi yang ideal saat pengguna bermigrasi dari Web2 ke Web3. Para ahli blockchain meyakini bahwa DApp adalah sarana yang kuat untuk fitur-fitur di Web3 karena memiliki filosofi desentralisasi data.
Sebagian besar pengguna akan tertarik dengan token DApp - bukti reward yang diterbitkan oleh pengembang. Pengguna diberi reward berupa token berdasarkan partisipasi mereka dalam DApp. Misalnya, Uniswap adalah bursa terdesentralisasi yang menerbitkan tokennya sendiri, yaitu UNI.
Singkatnya, pengembang DApp bangga karena membuat data pengguna sangat aman dan tidak dapat diubah. Pengguna dapat memperoleh dividen seiring berkembangnya DApp. Namun, kinerja DApp mungkin lebih buruk dibandingkan dengan aplikasi yang diterapkan di cloud terpusat.
Halaman OKX Discover adalah hub DApp di mana pengguna dapat memperoleh informasi dari berbagai indikator DApp, seperti jumlah pengguna aktif, popularitas, dan volume trading. Kami akan terus mengembangkan fitur untuk membantu pengguna mendapatkan pengalaman terbaik.