Pertanyaan Yang Sering Diajukan (FAQ) Tentang OKX DEX
Apa Itu OKX DEX?
OKX DEX adalah agregator DEX yang bertujuan untuk menyelesaikan semua masalah di atas dengan mengonsolidasikan jalur dan harga trading yang berbeda di lebih dari 100+ DEX dan merekomendasikan jalur optimal dengan jumlah selisih harga paling sedikit (misalnya, perbedaan antara harga penawaran dan harga aktual yang dieksekusi dari trading) untuk Anda ambil. Dengan 100.000+ token untuk dipilih di 10+ rantai, Anda dimanjakan dengan pilihan. Namun yang benar-benar membuat DEX OKX unik adalah:
Harga trading terbaik: DEX kami secara konsisten menawarkan harga yang lebih baik atau sama dengan harga agregator DEX lain dalam industri lebih dari 60% sepanjang waktu. Hal ini secara signifikan mengurangi waktu yang harus dihabiskan oleh pelanggan untuk meneliti dan membandingkan harga dari berbagai penawaran.
Keamanan terbaik di kelasnya: Teknologi keamanan milik kami membantu Anda menghindari kerugian dengan mendeteksi harga trading yang tidak menguntungkan, token palsu, rug pull, dan tingkat pembakaran yang tinggi. OKX DEX juga terintegrasi dengan Flash Bot, yang menjaga privasi transaksi Anda untuk mencegah nilai ekstraksi maksimal (MEV) yang terlalu tinggi.
Antarmuka yang ramah pengguna: Kami mengintegrasikan berbagai fitur yang memudahkan pengguna untuk menukarkan biaya gas yang diperlukan guna menyelesaikan transaksi mereka, membuat daftar token favorit untuk pelacakan yang mudah, dan bahkan menikmati fitur seperti order terbatas yang lebih umum ditemukan di CEX. Selain itu, pengguna dapat menikmati konversi fiat-ke-kripto yang mudah di akun OKX CEX mereka dan dengan mudah mentransfernya ke OKX Wallet tanpa harus meninggalkan ekosistem OKX, sehingga membuat pengalaman trading menjadi mulus.
Privasi: DEX kami dipisahkan dari CEX, sehingga menjamin anonimitas dan privasi pengguna.
Trading lintas rantai: Anda dapat melakukan trading di lebih dari 10+ blockchain, sehingga meningkatkan variasi trading yang dapat dieksekusi pengguna dalam satu platform.
Gratis untuk digunakan: Sama sekali tidak ada biaya platform, sehingga Anda dapat menyimpan lebih banyak dari trading Anda.
Apa Saja Berbagai Jenis DEX Yang Ada & Bagaimana Cara Kerjanya?
Utamanya ada 3 jenis DEX:
Daftar Order (Off-Chain & On-Chain): Model ini paling dekat dengan bursa terpusat di mana sistem (misalnya, daftar order) menggabungkan semua order pada berbagai harga di mana trader bersedia membeli dan menjual, lalu mencocokkan pembeli dan penjual untuk memenuhi trading.
Automated Market Maker (AMM): AMM memanfaatkan smart contract untuk menyelesaikan trading secara langsung di blockchain. Fitur utama AMM adalah penggunaan kelompok likuiditas yang terbuat dari dana yang disumbangkan oleh investor dari komunitas. Sebagai imbalan untuk mengunci dana mereka, investor ini mendapatkan sejumlah bunga dari biaya trading.
Agregator DEX: Agregator DEX menyediakan hub satu atap yang mengonsolidasikan harga di beberapa DEX dan bertujuan untuk memberikan harga terbaik kepada pengguna dengan selisih harga minimal. Agregator DEX bertujuan untuk memudahkan pengguna membandingkan harga dan sering kali melapisi fitur dan algoritma keamanan lainnya yang membantu pengguna mengoptimalkan trading mereka.
Mengapa Trading Di DEX?
Kustodian Mandiri: Kami memungkinkan Anda untuk memiliki kustodian sepenuhnya atas trading Anda sendiri, sehingga setiap pergerakan token terjadi secara langsung di wallet yang ditautkan pengguna ke akun DEX mereka.
Keamanan: Tidak seperti bursa terpusat yang berpotensi diretas, semua aset yang ditransaksikan di DEX disimpan langsung di wallet pengguna, sehingga memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dalam penyimpanan token.
Privasi: Tidak seperti bursa terpusat yang mengharuskan pengguna untuk menyelesaikan proses verifikasi identitas, pengguna tidak diharuskan untuk mengirimkan informasi pribadi apa pun saat trading di DEX, sehingga memungkinkan mereka untuk trading hampir secara anonim.
Potensi Biaya Yang Lebih Rendah: Tidak seperti bursa terpusat yang biasanya membebankan biaya transaksi yang lebih tinggi untuk menyediakan layanan bernilai tambah atau alat trading canggih, pengguna membayar sedikit atau bahkan nol biaya platform, memungkinkan mereka untuk menyimpan lebih banyak keuntungan mereka.
Keragaman Opsi: Siapa pun dapat mencetak token dari blockchain dan membuat kelompok likuiditas untuk itu di DEX, menghasilkan segudang opsi untuk dipilih pengguna.
Apa Saja Kemungkinan Trade-Off Dari Penggunaan DEX?
Token Yang Lebih Berisiko: Menawarkan berbagai opsi dan tidak ada otoritas terpusat juga berarti bahwa siapa pun dapat mencetak token. Hal ini dapat menimbulkan penipuan seperti 'rug pull', di mana kreator token mencoba menarik sebanyak mungkin pengguna untuk membeli token dengan harapan mendapat keuntungan dari kenaikan harga token sebelum melarikan diri dengan uang yang ada.
Likuiditas: Karena DEX bergantung pada komunitas untuk menyediakan likuiditas dan setiap kelompok likuiditas terdiri dari pairing token terpisah, hal ini dapat mengakibatkan tingkat likuiditas yang lebih rendah yang tersedia per pair trading.
On-Ramp & Off-Ramp: Sebagian besar DEX tidak mengizinkan pertukaran fiat ke kripto secara langsung. Dengan demikian, pengguna biasanya merasa tidak nyaman karena mereka harus menggunakan platform terpisah untuk menukar mata uang lokal mereka dengan kripto atau sebaliknya.
Antarmuka Pengguna Yang Kurang Intuitif: Salah satu kendala terbesar untuk mulai menggunakan DEX adalah antarmuka pengguna yang lebih rumit yang mungkin membingungkan bagi pengguna baru. Riset tambahan mungkin diperlukan di pihak pengguna untuk membandingkan harga di berbagai DEX dalam mencari trading paling aman yang memberikan harga optimal.
Mengapa Transaksi Gagal?
Ketika terjadi kemacetan jaringan, misalnya di jaringan Ethereum, biaya jaringan dapat meningkat tajam. Jika saldo Anda tidak cukup untuk membayar biaya tersebut, transaksi mungkin gagal.
Beberapa token memerlukan tingkat toleransi selisih harga tertentu ketika diswap di DEX untuk memastikan transaksi berjalan. Contohnya, jika sebuah token membutuhkan toleransi selisih harga sebesar 3% tetapi Anda menetapkannya sebesar 1% saat menukar token tersebut, maka transaksi ini mungkin akan gagal.
Ketika pasar berfluktuasi, tingkat likuiditas juga akan berubah. Ketika jumlah total transaksi lebih rendah dari jumlah penerimaan minimum, kontrak akan menghentikan transaksi dan menyebabkan transaksi gagal.
Ketika pengguna mengirimkan beberapa transaksi yang serupa tetapi saldonya hanya cukup untuk satu transaksi, semua transaksi lainnya yang dikirimkan setelahnya akan gagal.
Bagaimana Cara Mempercepat Transaksi?
Ketika Anda memulai transaksi di Ethereum atau jaringan EVM lainnya, biaya jaringan (disebut juga biaya gas) dikenakan untuk menggunakan jaringan. Biaya ini dibayarkan kepada miner atau validator yang memproses transaksi Anda. Jika Anda memilih tingkat biaya jaringan yang lebih rendah untuk transaksi Anda, mungkin diperlukan waktu yang lebih lama untuk memprosesnya. Ada juga kemungkinan masalah jaringan yang akan menyebabkan transaksi Anda macet dan membuat Anda menunggu lama. Di OKX DEX dari OKX Wallet, Anda dapat memilih kecepatan pemrosesan transaksi Anda dengan memodifikasi biaya jaringan untuk interaksi kontrak dari Gwei yang lebih lambat ke Gwei rata-rata atau cepat. Anda juga dapat mempertahankan biaya Gwei yang lambat dan terus menunggu hingga jaringan memproses transaksi atau menolak interaksi kontrak dan menunggu hingga biaya jaringan rata-rata turun sebelum melanjutkannya.
Pilih biaya jaringan untuk mengatur kecepatan proses
Apakah Saya Masih Perlu Membayar Biaya Jaringan Ketika Transaksi Gagal?
Ketika Anda mengirim/mentransfer token dan berinteraksi dengan kontrak atau melakukan aktivitas lain di blockchain, Anda harus membayar biaya jaringan kepada miner atau validator yang telah memproses transaksi. Miner atau validator harus menghitung sumber daya jaringan yang digunakan selama pemrosesan transaksi. Akibatnya, Anda harus membayar biaya terlepas dari apakah transaksi tersebut berhasil atau gagal. Biaya ini tidak dibebankan oleh wallet, jadi kami tidak dapat mengembalikannya. Oleh karena itu, kami tidak menyarankan Anda memilih biaya jaringan yang rendah untuk menghemat uang karena hal ini dapat menyebabkan kegagalan atau pemblokiran transaksi. Jika transaksi diblokir, Anda harus membayar biaya transaksi lain untuk menghilangkan pemblokiran, sehingga transaksi ini tidak menguntungkan.
Bagaimana Cara Memeriksa Harga Token Yang Dibeli?
Luncurkan Aplikasi OKX dan beralih ke OKX Wallet
Pilih Trading, lalu pilih menu tiga titik horizontal untuk menampilkan pilihan opsi
Pilih Riwayat Transaksi
Pilih salah satu kripto untuk masuk ke halaman detailnya, misalnya ETH → WETH, lalu Anda akan melihat bahwa 0,001 ETH ditukar menjadi 0,001 WETH dan biaya jaringannya adalah 0,001746 ETH
Pilih Riwayat Transaksi untuk melihat daftar token yang dibeli dan harganya
Mengapa Harga Token Yang Ditampilkan Di Wallet Tidak Konsisten Dengan Harga Yang Dieksekusi Pada Transaksi?
Apa Itu Selisih Harga (Slippage)? Bagaimana Dampaknya Terhadap Harga?
Jika harga token berbeda dengan harga yang dieksekusi dalam transaksi, kemungkinan besar hal itu disebabkan oleh selisih harga. Selisih harga adalah selisih antara harga yang diharapkan dari suatu trading dan harga saat trading dieksekusi. Karena tingkat likuiditas yang berbeda-beda di setiap platform, trader sering kali menghadapi risiko kehilangan aset karena selisih harga. Misalnya, jika Anda memulai order pembelian ETH di DEX, Anda mengharapkan transaksi dieksekusi pada harga yang dipilih. Namun ketika transaksi selesai, jika harga akhir lebih tinggi atau lebih rendah dari harga yang dipilih saat membuat order, berarti Anda mengalami selisih harga.
Selisih harga adalah biaya implisit yang tidak dapat dihindari untuk sebagian besar transaksi, terutama pada DEX. Selisih harga sangat menonjol pada saat volatilitas pasar atau likuiditas platform trading tidak cukup. Makin sering Anda mengalami selisih harga, makin banyak uang yang hilang.
Bagaimana Cara Menghindari Selisih Harga?
Selisih harga tidak dapat sepenuhnya dihindari, tetapi kerugian yang disebabkan oleh selisih harga dapat dikurangi. Pertama, hanya lakukan trading di platform dengan likuiditas yang baik dan infrastruktur yang mapan. Sebaiknya, pilih juga aset dengan volume trading dan likuiditas yang tinggi. Selain itu, daripada membuat order dalam jumlah besar secara langsung, Anda dapat memilih trading dengan volume yang lebih kecil dan lebih mudah ditutup. Jika jumlah order Anda melebihi likuiditas yang ada, DEX tidak dapat mengeksekusi transaksi. Jika order besar dibagi menjadi beberapa order kecil, kemungkinan besar order tersebut akan terpenuhi karena mengurangi kemungkinan likuiditas yang tidak cukup. Berikutnya, tetapkan selisih harga maksimum. Ketika jumlah sebenarnya yang akan Anda terima lebih kecil dari jumlah pada pengaturan selisih harga maksimum, transaksi akan dibatalkan untuk mencegah kerugian. OKX DEX adalah platform trading agregasi multirantai dan lintas rantai terpadu. Melalui algoritma X Routing, OKX DEX otomatis menghitung jalur transaksi yang optimal dan membagi order demi memberikan kutipan terbaik kepada pengguna dengan selisih harga dan biaya jaringan yang lebih rendah.
Mengapa Beberapa Token Memiliki Selisih Harga Yang Lebih Tinggi?
Beberapa token membutuhkan selisih harga yang tinggi, seperti SafeMoon, yang digunakan untuk pembelian kembali token pool likuiditas, pembakaran kripto, dan untuk memberi insentif kepada pemilik token. Untuk token tersebut, OKX DEX telah meluncurkan selisih harga otomatis demi membantu pengguna meningkatkan tingkat keberhasilan transaksi dengan selisih harga yang optimal.
Dari Mana OKX DEX Mendapatkan Harga Token?
Dengan algoritma X Routing, OKX DEX otomatis menemukan kelompok likuiditas on-chain dengan kedalaman terbaik, membagi order secara cerdas, serta menghitung kuotasi, selisih harga, dan biaya jaringan secara menyeluruh, sehingga memberikan jalur yang optimal untuk transaksi.
Cari tahu selengkapnya tentang DEX di sini.